Thursday, September 13, 2007

Cara Investasi Reksa Dana Bekerja

Bagaimana investasi reksa dana bekerja ?

Reksa dana atau investasi kolektif adalah kumpulan dana dari sejumlah besar investor yang dikelola oleh seorang manajer profesional yang menggunakan dana tersebut untuk membeli saham, obligasi atau sekuritas lainnya.

Para investor tersebut membeli "bagian-bagian saham" dari portofolio. Tiap-tiap saham mewakili saham yang proporsional pada tiap sekuritas yang diperoleh dari reksa dana tersebut. Nilai dari saham tersebut disebut net asset value (NAV) atau Nilai Aktiva Bersih (NAB) dengan pengertian sama dengan jumlah aset yang dimiliki oleh kelompok tersebut, dikurangi segala bentuk jaminan, dibagi jumlah unit reksa dana yang telah dijual. NAV atau NAB ini berfluktuasi mencerminkan kenaikan atau penurunan pada nilai sekuritas reksadana.

Pada reksa dana open-end (terbuka), unit baru dapat diterbitkan dan dikeluarkan untuk memenuhi permintaan investor unit reksa dana itu dapat dibeli kembali kapan saja. Pada reksa dana closed-end (tertutup) jumlah saham atau unit yang dapat dibeli terbatas. Saham-saham itu biasanya diperdagangkan di bursa saham.

Keuntungan Reksa Dana

Manajemen yang profesional: Seorang manajer profesional atau sebuah tim manajer mengelola masing-masing portofolio untuk mencapai tujuan seperti pertumbuhan jangka panjang, pemasukan saat ini dan penyimpanan modal. Hal ini melepaskan investor individual dari keharusan untuk memilih obligasi tertentu dan mengalokasikan uang mereka di antara berbagai tingkat aset.
Diversifikasi: Tiap portofolio mengandung beberapa sekuritas. Karena itu risiko dari kegiatan investasi terbagi-bagi di antara sekuritas-sekuritas tersebut. Penurunan nilai dari satu sekuritas dapat diimbangi oleh keuntungan dari yang lainnya. Investor biasanya kekurangan modal untuk mencapai tingkat diversifikasi ini dengan modal mereka sendiri.
Likuiditas: Biasanya, saham dapat dibayar langsung dengan harga pasar yang terkini. Harga pasar terkini itu dapat lebih tinggi atau lebih rendah daripada harga saham pada saat pembelian.
Skala ekonomi: Berbeda dengan investor individu, manajer investasi kerap mendapat diskon harga, karena sekuritas yang dibeli dalam jumlah besar. Selanjutnya keuntungan yang diperoleh dari selisih harga tersebut, dibagikan kepada para investor.
Kenyamanan: Reksa dana bersifat mudah dibeli dan mudah pula dijual. Selain itu, investor tidak dibebani oleh penjagaan fisik dari aset-aset ataupun administrasi dari sebuah portofolio yang terdiversifikasi.

Fakta-Fakta Penting Dalam Reksa Dana

Kinerja sebelumnya bukan jaminan untuk hasil di kemudian hari. Hasil untuk setiap reksa dana hanya mengindikasikan kinerja pada periode saat itu juga, bukan untuk masa yang akan datang.
Harga-harga saham dan keuntungan investasi berfluktuasi. Nilai dari sembarang reksa dana bisa lebih besar atau kurang dari harga awalnya saat dicairkan (redemption).
Kinerja per tahun merefleksikan jumlah laba. Ini apabila diasumsikan bahwa semua dividen diinvestasikan kembali saat dibayarkan. Laba sebenarnya kemungkinan berfluktuasi.
Investor harus membaca prospektus secara teliti. Sebelum membuat keputusan apapun dalam investasi, penting untuk terlebih dahulu mempelajari prospektus dan laporan tahunan atau semi-tahunan yang terbaru (jika ada).

No comments: